Selasa, 30 Desember 2008

Foto-foto terbaru kebiadapan Yahudi Israel

BismillahiRohmanirrohim

Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh

Ikhwan wa Akhwat Fillah

inilah Foto-foto terbaru kebiadapan Israel laknatullah! berdoalah buat saudara kita di Palestin!

"ALLAHUMMA SHURIL MUJAHIDINA FII FILISTINA, FIIKULLI MAKANIA WAZAMANIN"

Amin...Allahuma Amin!





Jet-jet Israel Juga Menghantam Terowongan Gaza

Gaza-30/12 – Jet Israel juga menghantam terowongan-terowongan di jalur Gaza yang sering digunakan untuk menyelundupkan barang-barang keperluan penduduk Palestin termasuk makanan.

Pengeboman dilakukan pada Minggu (28/12) petang dalam operasi kedua yang dilakukan zionis Israel setelah sebelumnya membunuh sekitar 292 warga Palestin dan melukai lebih dari 600 lainnya.

Puluhan terowongan di Selatan Gaza yang terhubung dengan Mesir merupakan satu-satunya jalan bagi warga Palestin untuk bertahan hidup selama kurang lebih 18 bulan berada dalam tahanan Israel.

Avital Leibovitch, jurubicara tentara Israel mengatakan, “Angkatan udara kami baru saja menyerang lebih dari 40 terowongan di Gaza.”(laknatullaalaihim!)

“Kami percaya terowongan tersebut digunakan untuk menyelundupkan senjata, bahan peledak, dan orang-orang,” lanjutnya.

Ayman Mohyeldin, reporter Al-Jazeera di Rafah melaporkan seorang syahid dan 42 lainnya mengalami luka-luka dalam serangan Israel terhadap terowongan-terowongan di Gaza.

“Israel memang telah mengumumkan akan melanjutkan serangan di Gaza,” ujarnya.

Rasa putus asa mulai tumbuh di hati warga Palestina yang berada di Rafah, membuat pejuang-pejuang Palestin semakin bersemangat untuk berjihad dan kini tentara Mesir memberikan dukungan, mereka menggabungkan diri dengan pejuang-pejuang Palestin.

Pada Minggu sore, Israel menyerang wilayah Timur Gaza, tepatnya di kota Yunis Khan dan Utara Gaza di kota Jabaliya.

Pos polisi dan pabrik-pabrik ikut dihancurkan selain bangunan-bangunan masjid. Serangan juga diarahkan ke stasiun tv al-aqsa pada malam harinya.

Wartawan Reuters mengatakan sebuah misil/bom menimpa kantor Ismail Haniya, pemimpin Hamas, namun dia tidak berada di tempat saat kejadian.

Ehud Barak, Menteri Pertahanan Israel mengatakan serangan udara akan diikuti oleh penyerbuan di daratan.

“Kami telah siap dengan segalanya. Jika diperlukan, maka angkatan darat kami telah siap dikerahkan untuk mempertahankan warga Negara kami,” ujar jurubicara Ehud Barak.

Tv Israel melaporkan, ratusan pasukan darat lengkap dengan kendaraan lapis baja telah bersiap-siap di wilayah perbatasan.

Mustafa Barghouti, anggota Dewan Legislatif (parlemen) Palestin menolak tuduhan pemerintah Israel yang mengatakan serangan udara yang mereka lakukan adalah sebuah bentuk pertahanan diri.

“Ini adalah serangan paling berdarah sejak 1967,” ujarnya seperti yang dilansir al-Jazeera. “Ini adalah seranga untuk penduduk Gaza.”

(Muhibbul_syaheed/arrahmah.com/struggle.news)

Sabtu, 27 Desember 2008

Israel Kewalahan Hadapi “Cyber Jihad” Pejuang Palestina

27/12-struggle.news-Berdasarkan laporan kemaren kantor berita Qodsna (1/12), polisi Zionis-Israel mengakui bahwa “cyber jihad” pejuang Arab hingga kini berhasil merusak ratusan situs (website) Zionis. Kondisi tersebut memaksa Tel Aviv untuk mendirikan lembaga khusus yang berfungsi untuk melindungi situs-situs Israel.

Baru-baru ini, Zionis-Israel menuding seorang pemuda Maroko mencuri sandi (password) rahasia kartu kredit Israel dan AS untuk menyusup ke beberapa sistem masif komputer.

Sebelum ini, sejumlah hacker Maroko pada tahun 2006, pasca agresi (beberapa waktu selepas penawanan) militer Zionis-Israel ke Jalur Gaza yang dikenal sebagai hujan musim panas, berhasil melumpuhkan 750 situs Yahudi, termasuk situs Bank Israel, situs Partai Kadima, dan sejumlah situs penting Israel lainnya.

Menurut laporan koran Yediot Aharonot cetakan Israel, “cyber jihad” menjadikan situs-situs utama Zionis sebagai sasaran asli. Kemungkinan besar, mereka juga akan menyerang pusat pemrograman jaringan situs Israel dan situs partai Likud

(Muhibbul_syaheed/arrahmah.com/struggle.news)

Jumat, 26 Desember 2008

Tentera Amerika dan Iraq melarang senjata mainan kanak-kanak

26/12-Struggle.news: Ibrahim Ayad, 12, bercucuran air mata saat dia tidak lagi dapat bermain dengan senjata mainan favoritnya

“Kami tidak dapat bermain di jalanraya kerana berbahaya. Kami juga tidak dapat pergi ke taman-taman kerana berbahaya. Kini, kami tidak dapat memainkan senjata mainan kesukaan kami kerana para tentara tidak menyukainya,” rengek Ayad.

Ayad tidak dapat memainkan pistol mainannya di jalanraya Baghdad kerana akan mendapatkan pertanyaan dari tentara untuk segera menyerahkan “pistolnya”.

Militer (tentera) AS telah merilis video untuk penduduk Irak, memperingatkan para orang tua tentang “bahaya” senjata mainan.

Pemerintah boneka Irak ikut melarang digunakannya senjata mainan. Jika ketahui mereka memainkannya di jalan, maka “senjata” tersebut harus diserahkan ke militer AS atau Irak yang ditemui.

AS dan pemerintah Irak membantah pelarangan ini kerana mereka ketakutan jika suatu saat tidak dapat membedakan senjata mainan dan senjata asli yang dipegang anak-anak.

“Semakin hari, senjata mainan semakin sama dengan aslinya,” ujar Letnan Kolonel Haydar Muwalim, seperti yang dilansir islamonline.

“Walaupun kami tahu senjata tersebut tidak dapat mengeluarkan peluru, namun militer memiliki cukup alasan untuk menindak dengan serius saat salah seorang anak tiba-tiba mengarahkan “senjatanya” kepada mereka (militer),” tambahnya.

“Militer tidak memiliki waktu untuk memastikan apakah senjata itu asli atau bukan.”

Sejak kemasukan tentera AS pada tahun 2003, Irak telah mengalami kekerasan yang sangat parah dengan jatuhnya puluhan ribu korban sipil (awam).

Argumentasi (alasan) militer AS dan pemerintah Irak tidak dapat diterima Ayad dan anak-anak Irak lainnya.

“Mengapa hanya anak-anak Irak yang dilarang memainkan apa yang mereka sukai seperti apa yang disukai anak-anak lainnya di dunia?” ujar Ayad dengan menggerutu.

Beberapa orang tua juga tidak menyetujui pelarangan mainan tersebut.

“Aku tidak merasa ada yang salah dengan memberikan anak-anakku pistol mainan,” ujar Abu Kareem, seorang ayah dari dua anak.

Tentara AS beru-baru ini menangkap seorang anak yang mengarahkankan “senjatanya” ke tentara AS.

Anak tersebut kemudian dilepaskan karena terbukti senjatanya hanyalah senjata mainan.

(muhibbul_syaheed/arrahmah/struggle.news)

Minggu, 21 Desember 2008

Shoes For Bush

21/ 12, Struggle.news- Foto-foto di bawah ini menunjukkan bahwa betapa masyarakat yang sebangsa dengan Bush juga amat membencinya.

kumpulan-kumpulan sepatu buat menunjukkan berapa ramainya manusia yang hendak meleparkan sepatu (kasyt/selipar) ke muka Bush!

memang takkan puas jika cuma dapat membalas terhadap boneka saja...

Bayangkan lah kalau Bush betul-betul kena lempar sedekat itu?? (Muhibbul_syaheed/struggle.news)